IF YOU CAN DREAM IT YOU CAN DO IT

Wednesday, April 22, 2009

Mengganti Password User di Windows

Mungkin di antara kalian sudah ada yang tahu,bagimana cara nya untuk mengganti password user di windows,disini saya akan menjelaskan bagi mereka yang belum tahu

1. Pertama-pertama yang anda lakukan adalah membuka cmd,untuk membuka cmd anda bisa melalui Start/Run lalu ketik cmd lalu enter (klik ok)

2. Maka akan tampil cmd.exe seperti gambar di bawa ini





3. Lalu Perintah apa yang harus anda lakukan ? Perintah yang anda gunakan adalah net.Untuk melihat apa saja kegunaannya anda coba ketik net
4. Bagimana cara untuk melihat user yang akan kita ganti,anda cukup mengetik net user.maka akan tampil seperti gambar di bawah ini




5.Bagimana cara untuk mengganti password user tersebut ? misalnya,maka anda cukup mengetik net user it test.Maka akan tampil seperti di bawah ini




6.Nah,untuk melihat hasil setelah anda mengganti password tersebut berhasil atau tidak silakan anda log off terlebih dahulu.lalu masukin password terbaru anda.
7.Selamat mencoba










Tuesday, April 21, 2009

Frame Relay

Frame Relay adalah protokol WAN yang menggunakan metode packet switching yang bekerja pada lapisan data link dan physical referensi model OSI
FrameRelay bekerja di antara peralatan DTE dan DCE mempergunakan Permanent Virtual Circuit (PVC),yaitu saluran virtual yang di buat secar manual menjadikan hubungan permanen antara pengirim (DTE) dan penerima (DCE).Sbagai tanda pengenal saluran virtual tersebut di pergunakan data link connection identifiers (DLCI) yang berfungsi memetakan suatu nomor DLCI dengan IP Address yang akan di pakai.Nomor Pengenal DLCI ini hanya berlaku lokal dan tidak berlaku secara global. DLCI dapat di pakai 16 sampai 1007.Oleh karena itu nomor DLCI yang sama dapat di pakai oleh jaringan lokal yang berlainan.
Selain itu ada pula moteode lain yang di sebut Switched Virtual Circuit (SVC) yang mengadakan hubungan virtual yang dibuat secara dinamis.Namun jaringan frame relay kebanyakan menggunakan PVC karena frame relay umumnya menggunakan hubungan permanen.Frame Relay ini dapat bekerja dengan kecepatan 56kbps dan sampai 2078 Mbps,dengan kecepatan 1.544 Mbps kebanyakan untuk jaringan sewaan TI.Untuk menerapkan framerelay ke suatu interface cukup dengan menentukan jenis encapsulation yang akan di terapkan pada frame relay tersebut.Parameter encapsulation yang dapat di pakai adalah :
  • Cisco untuk hubungan antara router-router buatan perusahaan cisco
  • ietf (Internet Engineering task Force) untuk hubungan dengan router buatan perusahaan lain.

Hubungan Cisco router dengan jaringan frame relay adalah lewat peralatan DSU/CSU ke central Office.

Perintah Cisco Router

Perintah-perintah yang sering di gunakan di Cisco Router

  1. connect Membuka hubungan terminal
  2. disable Keluar dari privileged exec mode
  3. disconnect Memutuskan hubungan jaringan
  4. enable masuk ke privileged exec mode
  5. lat Membuka hubungan lat
  6. lock Mengunci terminal
  7. login Login sebagai pemakai
  8. logout Keluar dari exec mode
  9. mstat Menampilkan statistic multicast tracerouter
  10. mtrace Melacak reverse multicast dari penerima ke pengirim
  11. name-connection Nama hubungan jaringan yang telah ada
  12. pad Membuka hubungan X 29 PAD
  13. ping Mengirim gema Pesanaa
  14. ppp Memulai IETF Point-to-point Protocol
  15. resume Kembali ke Hubungan jaringan aktif
  16. rlogin Membuka hubungan remote login
  17. show Menampilkan informasi system
  18. slip Memulai Serial-line IP
  19. systat Menampilkan informasi dari terminal lines
  20. telnet Membuka hubungan telnet
  21. terminal Menetapkan parameter terminal line
  22. tn3270 Membuka hubungan tn3270
  23. traceroute Melacak route ke penerima
  24. tunnel Membuka hubungan tunnel
  25. where Daftar hubungan aktif
  26. x3 Menetapkan Parameter
  27. xremote Masuk ke Xremote mode
Perintah-Perintan Priviledge Exec Mode Cisco Router 2500 dan 2600

  1. access-enable Membuat Access-list Sementara
  2. access-template Membuat access-list template
  3. bfe Untuk menetepakan modedarurat secara manual
  4. clear fungsi reset
  5. clock mengatur system jam
  6. configure Masuk ke configuration mode
  7. connect Membuka hubungan terminal
  8. copy Mengopi konfigurasi atau image data
  9. debug Fungsi pelacakan
  10. disable Keluar dari privileged mode
  11. disconnect Memutuskan hubungan jaringan yang sudah ada
  12. enable Masuk ke privileged mode
  13. erase Menghapus flash atau konfigurasi memory
  14. exit Keluar dari exec mode
  15. name-connection Nama hubungan jaringan yang sudah ada
  16. ncia Start/Stop NCIA Server
  17. no disable fungsi debugging
  18. pad Membuka hubungan X29 PAD
  19. ssh Eksekusi perintah remote
  20. sdlc Mengirim SDLC test frame
  21. send Mengirim pesan ke tty lain
  22. setup Memulai Fasilitas Setup
  23. show Menampilkan Informasi system
  24. slip Memulai Serial-Line IP (SLIP)
  25. start-chat Memulai chat-script on line
  26. systat Menampilkan informasi mengenai terminal lines
  27. tarp Perintah TARP (Target ID Resolution Protocol)
  28. telnet Membuka hubungan telnet
  29. terminal Menguji parameter terminal line
  30. test Menguji subsystems memory dan interfaces
  31. where Daftar hubungan aktif
  32. which-route Menjalankan OSI route table lookup dan menampilkan
    hasil
  33. write Menulis running configuration ke memory,network atau
    terminal
  34. aaa Authentication,Authorization and Accounting
  35. access-list Membuat/menambah daftar-daftar akses
  36. alias Membuat alias
  37. apollo Perintah global configurasi untuk Apollo
  38. appletalk Perintah global configurasi untuk appletalk
  39. arap Protokol Appletalk Remote Access
  40. arp Menetapkan static ARP
  41. async-bootp Modifikasi parameter bootp system
  42. autonomous-system Pemberian specifikasi nomer AS local
  43. banner Membuat login Banner
  44. boot Modifikasi parameter boot system
  45. bridge bridge group
  46. bstun Perintah global configurasi BSTUN
  47. clns Perintah global configuration untuk CLNS
  48. config-register Mendefiniskan konfigurasi register
  49. end kembali ke configuration mode
  50. exit Keluar dari configurasi mode
  51. frame-relay Perintah global configuration untuk frame-relay
  52. hostname Menetapkan nama jaringan
  53. interface Memilih interface akan dikonfigurasi
  54. ip Perintah global configurasi untuk IP
  55. ipx Perintah global configuration untuk novel/IPX global
  56. kerberos Konfigurasi untuk Kerberos
  57. line Konfigurasi terminal line
  58. location Perintah Network Management Router location
  59. logging Memodifikasi pesan fasilitas logging
  60. map-class Konfigurasi kelas static map
  61. map-list Konfigurasi untuk daftar static map
  62. priority-list Membuat daftar prioritas
  63. privilege Perintah parameter privileged
  64. rmon Remote Monitoring
  65. router Mengaktifkan suatu proses routing
  66. username Membuat Authentikasi nama pemakai
  67. vpdn Virtual Private Dialup Network
  68. bandwidth Set bandwidth informasi parameter
  69. encapsulation Menetapkan tipe encapsulation untuk suatu interface
  70. mac-address Menetapkan secar manual interface MAC address
  71. serial Perintah serial interface
  72. shutdown shutdown suatuinterface yang di pilih

Dan masih banyak lagi perintah - perintah yang ada di cisco router.

Monday, April 06, 2009

PC POOL

Peraturan Penggunaan PC POOL

Mungkin di beberapa kantor penggunaan akses Internet bebas kalau kita mau browsing,chating,download,etc itu di kalau akses Internet yang di miliki oleh perusahaan sangat besar untuk internetnya .Tapi bagimana dengan perusahaan yang sangat kecil yang memiliki akses internet yang terbatas alias kecil bandwith nya.Maka Perusahaan akan membuat aturan untuk akses internet tersebut.Ada juga perusahaan yang memberikan akses internet untuk browsing secara ramai-ramai dengan 1 pc dengan login yang berbeda-beda atau biasa di sebut dengan PC Pool.Kemungkinan peraturan yang di beri untuk akses internet PC Pool adalah sebagai berikut :

  1. Mengaktif kan Computer dengan login dan password masing-masing
  2. User di larang melakukan hal-hal tersebut seperti :Memperlihatkan data-data yang kaitannya dengan perusahaan,mengubah konfigurasi sistem jaringan yang ada di pc pool untuk di pakai di komputer user lain (diri sendiri),melakukan instalasi Software/hardware yang tidak sesuai dengan standar perusahaan tersebut.
  3. Meninggal kan PC sebelum menshut down komputer.
  4. Aktifitas tersebut menjadi tanggung jawab si user tersebut (log in ),jika user tersebut melanggar maka akan di berikan saksi dari perusahaan
Nah, dengan adanya peraturan tersebut maka setiap user akan berpikir 3 kali untuk melakukan hal-hal yang lain (di luar pekerjaan).Maka kita bisa tau sebagimana besar kebutuhan akses internet tersebut untuk user yang menyakut pekerjaan.
salam