Teras Rumah

Senja di sore hari………….

Di kala aku sedang duduk di teras rumah ku,terdengar suara HP ku berdering bunyi dengan lagu “Roxete” ke sukaan ku.Dan Anakku membawakan HP kepada diriku.Ku lihat di display tertulis nama seseorang yang tidak asing lagi bagi ku.Hooo….ternyata dia (disini saya tidak menyebutkan nama nya karna tidak ektis)yang berapa minggu ini yang saya telp tidak di angkat dan sms pun tidak dibalas.Dia menanyakan sebuah kartu ATM nya…saya menjawab ATM Dia masih saya pegang dulu sebelum anda membuat laporan pertanggungjawaban sebuah acara.Seharus nya dia berpikir dong…waktu pertama membuka rekening tersebut menggunakan dana Siapa ?emang sich dari Dia hanya menaruh dana sebesar 100 (anggaplah dana yg dari dia untuk membayar sebagai dana suatu acara tersebut)yang jadi tidak abis pikir kenapa,untuk hal2 yang pribadi orang tersebut mentransfer ke rekening tersebut…………bukannya sudah tau rekening tersebut digunakan untuk sebuah acara yang dilaksana pada waktu itu.Saya Bilang sama dia dengan nada halus “Tolong anda buatkan laporannya dulu yang kemarin acara,karna tidak balance jumlah undangan(Undangan di sini diberi Nomor untuk memudahkan pencatatan) dengan nilai yang masuk,tolong juga dibuat kan Bon atau Kwitansi atas pembelian semua barang2 untuk acara tersebut dan tolong juga anda jelasin nilai uang yang sebesar 50000/6 orang kemana nilai tersebut”Apa yang dia jawab dengan nada keras “Jangan di lihat dari undangan dong………sapa tau undangan tersebut jatuh di jalan …..atau apa dach kata dai.Dan masalah Nilai 50000 /6 orang tersebut dengan nada keras juga “yach semua nya klau gw (dia)dapat ya gw kasih semuanya ke lw (saya).Iya tapi jumlah tersebut tidak sesuai dengan pertanyaan saya tadi (jumlah undangan yg terjual + Dana yang 50000 / 6 orang),selanjutnya dengan nada tinggi juga yah nanti untuk masalah pembelian barang2 akan dia bikin bon nya “saya jawab silakan yang penting jelas. Dana saya jelasin juga ke dia,bawa acara yang ke marin tersebut hampir nombok apa yang di jawab sama dia “wajar lah kalau panitia itu nombok (dalam hati saya bagi dia wajar tapi bagi saya tidak wajar krn ada hal yang aneh,dan bukakannya dia juga termasuk dalam ke panitiannya)Akhir nya saya kasih solusi bagimana kalau kita duduk ber 3 aja….(1 orang lagi sebagai bendahara).dia bilang ok….sambil mengakhirin pembicaraan dan terbunyi nada..tu…tut..tutuutttttt………tidak abis pikir dalam hati saya………kenapa dia begitu ?apa kah dia kurang atau tidak pernah bersyukur ?seolah2 acara itu adalah acara dia pribadi ?Dari awal saya sudah membaca pasti akan terjadi sesuatu…….pahamilah semua karekter teman-teman anda jujur adalah modal yang utama untuk menjalin persahabatan di antara teman-teman kita.Semoga teman-teman tidak mengalami seperti yang saya alami.