Biar lebih jelas bagaimana orang-orang TI
berkarya, Anda bisa
Anda
suka mengunjungi Yahoo, Google, Detik.com, atau situs apalah yang jadi favorit
Anda? Mungkin Anda penasaran siapa saja orang-orang berlatarbelakang teknologi
informasi (TI) yang mendukung beroperasinya sebuah website.
Di
bagian TI, tidak hanya sebatas orang yang ahli pemrograman yang berkiprah, tapi
cukup beragam sesuai dengan tugas masing-masing. "Kerja membuat sebuah
website adalah kerja tim. Di sini bisa kelihatan bidang-bidang TI
saling bantu dan saling terkait,"
Ya,
perkembangan internet saat ini sudah memaksa semua pelaku bisnis untuk terjun
dan memanfaatkannya. Dari sekadar memanfaatkan e-mail sampai membuat situs
untuk promosi, atau malah berjualan secara online.
Memang,
teknologi internet menjadi potensi tempat promosi yang menjanjikan, sebab
internet telah membuang keterbatasan jarak dan waktu. Sebuah situs yang sudah
online bakal bisa diakses dari seluruh penjuru dunia. Dan tak urung, banyak
pihak mulai berlomba membuat situs untuk sarana promosi dan tempat jualan
mereka.
Potensi
inilah akhirnya yang membuat banyak bermunculan perusahaan penyedia jasa
pembuatan dan pengelolaan website, atau paling tidak ada kebutuhan dari
perusahaan-perusahaan yang mempunyai situs untuk merawat dan mengelola situsnya
agar tetap dapat diakses.
Pada
setiap situs, biasanya struktur kerja yang berlaku sedikit berbeda. Begitu pula
soal "bayarannya", tergantung perusahaan, deskripsi tugas,
pengalaman, dan juga portofolionya.
Namun,
pemaparan di bawah ini bisa menjadi gambaran dasar tim kerja di balik sebuah
web, serta jenis SDM yang dibutuhkan.
Analis Sistem (System analyst)
Profesi
ini dalam sebuah website berfungsi sebagai konseptor, dan menyiapkan segala
faktor untuk mempersiapkan "pembangunan" sebuah situs. Mereka juga
yang bakal menentukan siapa saja yang akan terlibat dalam kerja tim tersebut.
Ia juga bertugas untuk merancang site structure/site map (semacam struktur
kerja operasi dalam sebuah situs), membuat diagram alur data (Data Flow Diagram
atau DFD) dan juga skema database. Yang terakhir ini dilakukan apabila proyek
yang dikerjakan berupa aplikasi web. Pembuatan progress report atau laporan
kerja yang sekaligus memonitor setiap perkembangan proses kerja dilakukan oleh
analis sistem. Analis sistemlah yang membuat Anda mudah memperoleh informasi
dalam sebuah situs. Jika Anda mengeklik link ke halaman-halaman isi situs, alur
links tersebut merupakan salah satu hasil rancangan analis sistem.
Keahlian yang diperlukan: Analis sistem setidaknya mengerti keseluruhan aplikasi
yang berjalan atas suatu web. Dari aplikasi pemrograman, HTML, database, sampai
ilmu desain. Meski yang terakhir ini tidak mutlak. Jadi, tugas dan keahlian
yang mesti dikuasai seorang analis sistem cukup banyak.
Desainer web
Tampilan
sebuah situs boleh dibilang adalah unsur utama yang juga berfungsi sebagai daya
tarik sebuah web. Nah, jabatan desainer web ini bertanggung jawab untuk merancang
dan membuat sebuah desain website. Dari tampilan background, jenis font yang
dipakai, warna, sampai ilustrasi dan icons menu yang digunakan dalam situs ini
adalah pekerjaannya. Selain itu, desainer web juga bertugas membuat storyboard
serta layout desain web. Storyboard dibuat jika website yang dibuat lebih
bersifat tematik. Segala yang berhubungan dengan desain grafis atas sebuah web
adalah gawean si desainer web. Kini, desainer grafis diwajibkan juga menguasai
aplikasi flash (animasi web).
Keahlian yang diperlukan: Mempunyai jiwa seni dan kreativitas tinggi. Mengerti
dan mengusai aplikasi-aplikasi desain grafis seperti Adobe Photoshop, Adobe
Illustrator, Macromedia Freehand, dan aplikasi flash seperti Macromedia Flash.
Prinsip-prinsip desain pun mesti dikuasai, paling tidak memiliki sense of art
yang baik. Ilmu tambahan yang juga mesti mereka kuasai adalah bahasa
pemrograman web: HTML.
Programer web
Programer
web (web programmer) bisa dibilang adalah pemberi jiwa sebuah situs. Hasil
olahannya membuat desain web tidak hanya sekedar tampilan saja, tetapi juga
bisa dioperasikan dan dijalankan. Dialah yang membuat "mesin"
pengoperasian sebuah situs. Contoh sederhana saja, jika Anda melihat sebuah
image berbentuk tombol dalam tampilan sebuah web, tombol tersebut tidak akan
berfungsi sebagai "tombol maya" yang bisa membawa Anda ke halaman
lain atau membuka sebuah aplikasi web, tanpa diberi aplikasi atau pemrograman
oleh programer web. Tugas yang diembannya antara lain membuat scripting
(JavaScript/ DHTML), membuat aplikasi-aplikasi web dan database, jika situs
tersebut membutuhkannya.
Keahlian yang diperlukan: Menguasai bahasa pemrograman HTML adalah syarat mutlak.
Selain itu, programer web diwajibkan mengusai scripting: JavaScript dan DHTML.
Ia juga mengerti aplikasi web programming seperti ASP/PHP/ColdFusion - boleh
salah satunya saja, tergantung platform dari sistem web digunakan. Pengetahuan
tentang database semisal Ms. SQL Server, MySQL, dan sebagainya, sebaiknya juga
dikuasai.
Content writer/copywriter
Content
writer atau copywriter di sini dimaksudkan sebagai posisi yang bertugas untuk
mengisi website dengan unsur-unsur tekstual seperti informasi, berita,
pengumuman, data, dan sebagainya. Bak sebuah surat kabar, kebaruan informasi yang ada di
web sangatlah penting. Fungsi copywriter-lah yang berjalan di sini, dan dialah
yang bertanggung jawab atas semua isi (informasi) yang muncul dalam sebuah
website. Pada portal-portal berita, content writer ini biasanya juga berfungsi
sebagai reporter yang bertugas untuk mencari berita.
Keahlian yang diperlukan: Kemampuan jurnalistik atau menulis adalah syarat
mutlak, agar tampilan data yang tampil jadi informatif. Selain itu, pengetahuan
dasar mengenai web dan HTML sebaiknya juga dimiliki.
System/network administrator
Fungsi
ini memang tidak selalu ada. Dan biasanya posisi tugas ini sangat diperlukan
pada proyek aplikasi web intranet dan ekstranet. Fungsi system administrator
adalah mengelola dan menjaga situs yang dibuat agar tetap online, dan bisa
diakses oleh para netter. Ia juga bertanggung jawab atas instalasi jaringan dan
proses set up perangkat server. Selain itu, tugas mengelola dan mengatur segala
yang berhubungan dengan perangkat hardware dan software seperti server
hardware, jaringan, operating system, web server, sampai database, ada di
pundaknya.
Keahlian yang diperlukan: System administrator harus menguasai sistem operasi
seperti Windows NT, Win 2000, Linux. Ia juga harus mengerti soal jaringan atau
networking dan juga paham web server: Ms. IIS, Apache Web Server, dan
sebagainya.
Webmaster
Kalau web programmer tadi bertugas saat proses pembangunan sebuah website, webmaster bertugas saat website sudah online. Fungsinya lebih berat ke proses maintenance, troubleshooting, analisis situasi-kondisi, dan rekomendasi atas sebuah situs. Sederhananya bisa dibilang, webmaster memelihara produk yang sudah dibuat web programmer.
Keahlian yang diperlukan: Hampir sama dengan web programmer; menguasai bahasa
pemrograman HTML, scripting dengan JavaScript dan DHTML, menguasai web
programming seperti ASP, PHP, atau ColdFusion serta punya pengetahuan tentang
database seperti Ms. SQL Server, MySQL.
Nah, dari gambaran di atas, Anda bisa mengetahui
bagaimana tim kerja berbasis pengetahuan TI dalam pembuatan sebuah situs atau
website. Dan ini baru salah satu implementasi riil dari ilmu komputer, yang
tiap sub-ilmunya masih terus berkembang. Peluang juga masih luas. Tinggal
sekarang Anda yang menentukan ingin mendalami yang mana.
No comments:
Post a Comment